Laman

Jumat, 14 September 2012

Solusi Keset Dahulu


Keset bukan sekedar penghias halaman ataupun sekedar ucapan selamat datang.

Membiasakan mengkesetkan kaki sebelum masuk ruangan kerap sekali diabaikan ,terutama jika seseorang yang akan masuk sedang terburu-buru ,atau bahkan lupa sama sekali dengan kakinya.

Saya memiliki ide agar seseorang selalu mengkesetkan kaki sebelum masuk :

Kalau kesetnya kecil seperti ini ,terpaksa setiap orang harus keset satu-satu dan otomatis masuk satu-satu juga.

Pintu akan segera menutup setelah sensor infrared mendeteksi 1 orang yg melalui pintu.

Karena jika ada 2 atau lebih orang yg ingin masuk bersamaan, tidak akan mengandalkan salah satu orang saja yang mengkesetkan kaki ,sedangkan yg lainnya menunggu didepan pintu ,pasti lantai akan tetap kotor karena hanya 1 org yg keset.
Kalau seperti ini dibutuhkan 1 orang yg selalu setia mengkesetkan kakinya terus-menerus demi orang-orang yg masuk tanpa mengkesetkan kaki mereka.

Sensor pada Keset :

Limit switch : fungsi untuk mengaktifkan microphone dari mati menjadi standby.
                    
Microphone : Setelah limit switch terinjak ,maka mic ini akan aktif untuk mendeteksi suara atau getaran kaki   
                     untuk kemudian membukakan pintu, tetapi jika kaki kita hanya menginjak keset atau pun tidak 
                     mengkesetkan kaki sesuai dengan standar kebersihan ,maka pintu tidak akan terbuka.

Pegas          : untuk memposisikan kembali limit switch pada posisi semula.



Konsep kerja system :



Banyak kekurangan yg belum saya ketahui.

Trima kasih.



Kristian Sandi Sugito  111113032


1 komentar:

  1. Dari gambar rumah dan keset di atas, agar tidak ada yang menjadi tukang keset (orang yg selalu setia mengkesetkan kakinya terus-menerus demi orang-orang yg masuk tanpa mengkesetkan kaki mereka), maka perlu dibuatkan pagar sedemikian rupa, sehingga orang tidak akan bisa masuk pintu tanpa melalui keset. Sebaiknya keset juga dekat dengan pintu, karena kalau terlalu jauh, maka bisa saja keset tersebut dilompati. Tetapi kalau dekat pintu, karena pintu tidak terbuka, maka terpaksa orang tersebut harus menginjak keset.

    BalasHapus